Membuat Sketsa Gerbang Sesuai Bentuk Rumah Anda
Ketika kami menciptakan sebuah komunitas multi-generasi dari 16 rumah tangga, penghuni semuanya untuk kebun sayur, pohon buah-buahan dan bunga-bunga (kegembiraan rusa!), Yang berarti pagar tinggi dibutuhkan di sekitar, serta gerbang di antara area parkir dan milik bersama. Solusi pagar lurus ke depan, tetapi gerbang menimbulkan banyak tantangan: mereka sulit dijelajahi saat membawa tas; mereka harus membuka kedua cara untuk kemudahan bergerak; mereka harus menutup diri jika memungkinkan (jika tidak, Anda bisa bertaruh mereka akan dibiarkan terbuka tepat ketika rusa melakukan putaran mereka); dan karena mereka digunakan setiap hari untuk menyambut penghuni dan tamu, mereka harus cantik. Dalam kasus kami, kami memiliki faktor tambahan: gerbang harus membentang melintasi trotoar beton selebar lima kaki yang ada, yang tampak lebar dengan canggung. Ketika kami mengeksplorasi solusi, kami memikirkan cara untuk mengurangi lebar gerbang: memotong lubang di beton untuk menempatkan tiang pagar untuk bukaan yang lebih sempit (rumit dan berantakan).
Membuat ekstensi logam ke titik pivot yang lebih sempit (rumit); atau melepaskan gerbang yang lebih sempit dan hanya hidup dengan lebar seperti apa adanya. Kami pergi ke toko perangkat keras untuk melihat kait dua arah dan penutup pegas (tidak memuaskan). Pencarian daring tidak banyak membantu. Membuat sketsa gerbang yang dilihatnya berputar sekitar 1/3 poin dari sebuah gerbang. Itu memiliki kabel yang melekat pada tepi belakang gerbang yang melewati atau melalui tiang samping ke counter-weight, yang entah bagaimana Arsitektur 83 menarik pintu gerbang ditutup. Tampak menarik. Saya membuat sketsa versi saya sendiri mencoba memahami detailnya. JR Fulton, mitra saya di FSC, mengatakan bahwa ia memiliki beberapa batang baja nirkarat berlebih yang mungkin kami gunakan untuk poros pivot. Kemungkinan solusi elegan tampaknya semakin hangat. Gerbang Menutup Sendiri Saya menggambar model SketchUp 3-D untuk memvisualisasikan desain dan detail gerbang. Saya mencari pemasok perangkat keras online dan outlet toko mesin untuk alas bantalan berputar untuk menerima batang baja dan menaruhnya ke beton.
Saya belum pernah melihat hal seperti itu, tetapi itu harus ada! Itu harus pas dengan bar. Kegigihan dan kegigihan membuat saya terus mencari. Saya agak malu untuk mengatakan berapa lama saya tinggal di sana, tetapi pada akhirnya, saya menemukan item yang tepat: "bantalan flens tiga baut 1,25 inci" seharga $ 15,67 (lebih murah dalam jumlah besar). Untuk sistem kabel, saya pikir kita bisa menjalankan garis langsung melalui tiang samping di ujung sempit gerbang, tetapi kami membutuhkan Arsitektur 96 beberapa jenis gasket atau grommet untuk mengurangi gesekan ketika garis menarik satu arah kemudian yang lain pada pembukaan. Lebih banyak pencarian. Pada titik ini, saya mulai mengenal pemasok-pemasok alat kelautan. Saya menemukan sesuatu yang disebut "fairlead thru-deck bushing" untuk melakukan trik. Dan pada cerita perangkat keras lokal saya menemukan penjepit pipa plastik untuk memandu garis keluar dan turun di sisi yang jauh dari pos, mengurangi sudut tarikan pada pembukaan. Sejauh ini baik. Kami berangkat untuk membangun pintu gerbang, dimulai pertama dengan tiang pengatur tekanan 4x4 dan balok atas. Kayu ini bukan pilihan yang paling estetis, tetapi menolak membusuk dan cukup FSC Self-Closing Gate - 04 mahal.
Kayu untuk bingkai gerbang dibuat dari kayu cedar. Kami menemukan posisi dasar pivot bar, mengebor lubang pada beton untuk menerima baut flensa dan mengatur mekanisme pada tempatnya dengan epoksi. Kami Arsitektur 86 membiarkannya mengeras semalaman, dan melanjutkan untuk mengamankan pivot bar ke bingkai gerbang dan mengebor lubang di balok overhead untuk menerima ujung atas bar. Gagasan untuk tindakan menutup sendiri gerbang adalah bahwa pemberat yang dipasang pada kabel melalui tiang ke ujung pendek gerbang akan menariknya ke posisi tertutup dari kedua arah. Untuk bobotnya, saya menemukan batang besi yang digunakan pada jendela gantung tunggal gaya lama di pusat daur ulang setempat. FSC Self-Closing Gate - 06 Momen kebenaran datang ketika kita Jasa Arsitek Denpasar menggabungkan semua elemen. Apakah ini akan berhasil Yah, semacam itu. Counterweight terlalu berat, menyebabkan banyak upaya untuk mendorong pintu gerbang terbuka. Kami menggantinya dengan palu pembongkaran 3-lb, yang membuat dorongan lebih mudah, tapi masih terlalu berat. Palu kayu tidak cukup berat, tetapi dengan itu kami menyadari bahwa sweet spot sudah dekat.
Membuat ekstensi logam ke titik pivot yang lebih sempit (rumit); atau melepaskan gerbang yang lebih sempit dan hanya hidup dengan lebar seperti apa adanya. Kami pergi ke toko perangkat keras untuk melihat kait dua arah dan penutup pegas (tidak memuaskan). Pencarian daring tidak banyak membantu. Membuat sketsa gerbang yang dilihatnya berputar sekitar 1/3 poin dari sebuah gerbang. Itu memiliki kabel yang melekat pada tepi belakang gerbang yang melewati atau melalui tiang samping ke counter-weight, yang entah bagaimana Arsitektur 83 menarik pintu gerbang ditutup. Tampak menarik. Saya membuat sketsa versi saya sendiri mencoba memahami detailnya. JR Fulton, mitra saya di FSC, mengatakan bahwa ia memiliki beberapa batang baja nirkarat berlebih yang mungkin kami gunakan untuk poros pivot. Kemungkinan solusi elegan tampaknya semakin hangat. Gerbang Menutup Sendiri Saya menggambar model SketchUp 3-D untuk memvisualisasikan desain dan detail gerbang. Saya mencari pemasok perangkat keras online dan outlet toko mesin untuk alas bantalan berputar untuk menerima batang baja dan menaruhnya ke beton.
Saya belum pernah melihat hal seperti itu, tetapi itu harus ada! Itu harus pas dengan bar. Kegigihan dan kegigihan membuat saya terus mencari. Saya agak malu untuk mengatakan berapa lama saya tinggal di sana, tetapi pada akhirnya, saya menemukan item yang tepat: "bantalan flens tiga baut 1,25 inci" seharga $ 15,67 (lebih murah dalam jumlah besar). Untuk sistem kabel, saya pikir kita bisa menjalankan garis langsung melalui tiang samping di ujung sempit gerbang, tetapi kami membutuhkan Arsitektur 96 beberapa jenis gasket atau grommet untuk mengurangi gesekan ketika garis menarik satu arah kemudian yang lain pada pembukaan. Lebih banyak pencarian. Pada titik ini, saya mulai mengenal pemasok-pemasok alat kelautan. Saya menemukan sesuatu yang disebut "fairlead thru-deck bushing" untuk melakukan trik. Dan pada cerita perangkat keras lokal saya menemukan penjepit pipa plastik untuk memandu garis keluar dan turun di sisi yang jauh dari pos, mengurangi sudut tarikan pada pembukaan. Sejauh ini baik. Kami berangkat untuk membangun pintu gerbang, dimulai pertama dengan tiang pengatur tekanan 4x4 dan balok atas. Kayu ini bukan pilihan yang paling estetis, tetapi menolak membusuk dan cukup FSC Self-Closing Gate - 04 mahal.
Kayu untuk bingkai gerbang dibuat dari kayu cedar. Kami menemukan posisi dasar pivot bar, mengebor lubang pada beton untuk menerima baut flensa dan mengatur mekanisme pada tempatnya dengan epoksi. Kami Arsitektur 86 membiarkannya mengeras semalaman, dan melanjutkan untuk mengamankan pivot bar ke bingkai gerbang dan mengebor lubang di balok overhead untuk menerima ujung atas bar. Gagasan untuk tindakan menutup sendiri gerbang adalah bahwa pemberat yang dipasang pada kabel melalui tiang ke ujung pendek gerbang akan menariknya ke posisi tertutup dari kedua arah. Untuk bobotnya, saya menemukan batang besi yang digunakan pada jendela gantung tunggal gaya lama di pusat daur ulang setempat. FSC Self-Closing Gate - 06 Momen kebenaran datang ketika kita Jasa Arsitek Denpasar menggabungkan semua elemen. Apakah ini akan berhasil Yah, semacam itu. Counterweight terlalu berat, menyebabkan banyak upaya untuk mendorong pintu gerbang terbuka. Kami menggantinya dengan palu pembongkaran 3-lb, yang membuat dorongan lebih mudah, tapi masih terlalu berat. Palu kayu tidak cukup berat, tetapi dengan itu kami menyadari bahwa sweet spot sudah dekat.
Komentar
Posting Komentar